FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SAMUDERA ACEH UTARA
DOI:
https://doi.org/10.30867/journalseulanga.v2i2.1192Kata Kunci:
Imunisasi Dasar, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Sikap, Dukungan SuamiAbstrak
Latar Belakang: Angka kematian bayi akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) masih tinggi, sementara cakupan imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja UPTD Puskesmas Samudera Aceh Utara tergolong rendah (hanya 19,4%). Rendahnya cakupan ini berkontribusi terhadap meningkatnya risiko KLB penyakit menular. Berbagai faktor diduga berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi dasar, seperti pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, sikap ibu, serta dukungan suami. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya pemberian imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja UPTD Puskesmas Samudera Aceh Utara tahun 2025. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 86 ibu yang memiliki bayi usia 0–12 bulan, yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan Buku KIA, serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan, pendidikan, status pekerjaan, sikap ibu, dan dukungan suami terhadap kelengkapan pemberian imunisasi dasar. Ibu dengan pengetahuan rendah, pendidikan dasar, tidak bekerja, memiliki sikap negatif, serta tidak mendapat dukungan suami cenderung tidak memberikan imunisasi dasar lengkap pada anaknya. Nilai signifikansi untuk masing-masing variabel menunjukkan hasil p < 0,05, yang menguatkan adanya hubungan bermakna. Kesimpulan: Faktor pengetahuan rendah, pendidikan dasar, tidak bekerja, sikap negatif, dan tidak adanya dukungan suami berpengaruh terhadap rendahnya pemberian imunisasi dasar lengkap. Saran: Diperlukan peningkatan edukasi bagi ibu dan keluarga, optimalisasi peran tenaga kesehatan, serta keterlibatan suami dalam mendukung program imunisasi.
Referensi
Apriyani, R., & Noviyani, E. P. (2024). Pengetahuan, Sikap dan Peran Tenaga Kesehatan serta Hubungannya dengan Perilaku Pemberian Imunisasi Dasar. Indonesia Journal of Midwifery Sciences, 3(1), 345-355.
Cintyamena, U., Azizatunnisa’, L., Ahmad, R. A., & Mahendradhata, Y. (2021). Scaling up public health interventions: case study of the polio immunization program in Indonesia. BMC Public Health, 21(1), 614. https://doi.org/10.1186/s12889-021-10647-6
Frastika, I., Rahayu, S. N. D., Agustin, T., & Kartika, L. (2020). Persepsi dan Sikap Orang Tua tentang Pemberian Imunisasi Anak. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(02), 62-68.
Hasanah, M. S., Lubis, A. D., & Syahleman, R. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi. Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia, 5(1), 53-63.
Hasyim, D. I., & Saputri, N. (2024). Faktor Keaktifan Ibu Dengan Ketepatan Jadwal Imunisasi Bayi Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 181–191. https://doi.org/10.52657/jik.v13i2.2419
urhabib, N., Wahyuni, R., & Sitorus, R. (2024). Efektivitas E-Booklet Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Sonomartani Labura. 2(4), 1–6.
Nursamsiyah, P., Wava, A., Muthi, A. Z., Setiawan, C., Sani, E. F., Ali, M. K., & Yuliani, S. (2024). Strategi DASHAT-IPPE Untuk Mengatasi Stunting di DKI Jakarta. Indonesian Journal of Social Development, 1(4), 12. https://doi.org/10.47134/jsd.v1i4.2690
Resident, S., & District, R. R. (2023). To estimate the immunization status of children from 0 to 7 years of age. Journal of Cardiovascular Disease Research, 14(02), 145–153.
Santi, S., Sugesti, R., & Karubuy, M. A. (2024). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami, dan Lingkungan terhadap Pemberian Imunisasi DPT pada Bayi. SIMFISIS: Jurnal Kebidanan Indonesia, 3(3), 699-707.
Septiani, M., & Mita, Z. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Keluarga Dengan Cakupan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Batita Di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 911-922.
Sigit, I. A., Simanjuntak, M. B. U., & Rajagukguk, M. (2023). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Usia, Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan Orang Tua Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 22(2), 132-139.
Tanjung, I. C. D., Pratita, W., & Martineta, M. (2024). The Importance of Using Maternal and Child Health Books to Monitor Children’s Growth and Development: A Health Education Program. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 10(1), 38. https://doi.org/10.22146/jpkm.89977
Wardayani, E. (2021). Pengaruh Dukungan Suami terhadap Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid (Tt) pada Ibu Hamil di Bidan Praktek Mandiri (Bpm) Resmiah di Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara Tahun 2019. Jurnal Education and development, 9(2), 383-386.
Waruguru, P., & Kamau, A. W. (2024). Factors affecting treatment outcomes of outpatient therapeutic program for treatment of severe acute malnutrition in under-fives: A review. Editon Consortium Journal of Research Medical and Health Sciences, 4(1), 1–20. https://doi.org/10.51317/ecjrmhs.v4i1.468
